Categories
Begini Saja

Seni Berpolitik dan Relasi Kekuasaan

Sejumlah catatan dan tulisan Edy Suhardono mengenai politik sebagai seni dan hubungan-hubungan kekuasaan yang dihimpun dari Facebook IISA VISIWASKITA dan Facebook SoalSial.

Catatan via posting 4 Desember

Segala sesuatu ada lawannya.

Kemungkinannya, lawan dapat berubah menjadi KAWAN atau MUSUH.

Tak ada KAWAN tanpa lawan,

tak ada MUSUH tanpa lawan.

KAWAN adalah LAWAN yang saling koeksis,

MUSUH adalah LAWAN yang saling mencari cara untuk menguburkan EKSISTENSI.

[Edy Suhardono, 2014]

AHOK vs GUBERNUR TANDINGAN (Parodi Epic Rap Battle)

Catatan via posting 3 Desember

Ketakutan terhadap kematian adalah mirip dengan ketakutan anak-anak yang memasuki tempat gelap dimana cerita-cerita tahayul dan ramalan-ramalan fantastis menemukan bentuk yang sebenarnya. Keberanian menghadapi kematian lebih mungkin terjadi jika orang memiliki kesadaran terhadap hari-hari yang ia sudah awali sejak pagi hari dan mungkin akan berakhir dengan kematian di sore harinya. [Edy Suhardono, 2014]

Can this exercise test predict your DEATH?

Catatan via posting 30 November

Politik adalah seni mencari-cari masalah, terlepas apakah masalahnya ada atau tidak, menyalahkan apa pun cara pemecahan masalah, dan mengakhiri dengan menganjurkan satu-satunya resep. [Edy Suhardono, 2014]

Jika Jokowi Tak Pro Rakyat, SBY Turun Gunung!

Catatan via posting 19 November

People prefer to continue ever results he used to do, not figure out or find a further reason why it produces something like he used to he made. [Edy Suhardono, 2014]

Top Ten Reasons Why Large Companies Fail To Keep Their Best Talent

Orang lebih suka meneruskan saja hasil yang pernah biasa ia kerjakan, bukan mencari tahu atau menemukan lebih jauh penyebab mengapa ia menghasilkan sesuatu seperti yang ia biasa ia hasilkan. [Edy Suhardono, 2014]

Small poppies: Highly gifted children in the early years

Catatan via posting 14 November

Aren’t you sure that in every age always appear tyrants, oppressors and exploiters always entrenched? They wrap themselves in the cloak of patriotism, religion, patriotism in religion, and religion in patriotism as a mode to trick the eyes of the believers and reap the charm of the people? [Edy Suhardono, 2014]

FPI files report against Ahok for defamation

Catatan via posting 4 November

Kemampuan bertindak secara organisasional tidak dapat diukur hanya dengan pelaksanaan tugas, fungsi, peran, dan posisi oleh para pelaku organisasi; tetapi melalui kesadaran tentang kekuatan dan energi nyata dari organisasi yang dihasilkan oleh penciptaan hubungan. Pola-pola hubungan dan kapasitas untuk membentuk relasi jauh lebih penting daripada kekakuan dalam mempertahankan tugas, fungsi, peran, dan posisi belaka. [Edy Suhardono, 2014]

Sidang Paripurna Dua Kubu dengan Pembahasan yang Berbeda

Catatan via posting 19 Oktober

Untuk membangun sebuah kapal bernama Indonesia, yang diperlukan bukan hanya mengumpulkan kayu dan membagi pekerjaan untuk sekadar berlayar, tetapi untuk mendorong orang memahami laut yang tak terbatas bagi kemakmuran. Selamat bekerja untuk Jokowi-JK! [Edy Suhardono, 2014]

Tentang Penulis: Edy Suhardono adalah Pendiri IISA VISI WASKITA dan IISA Assessment, Consultancy & Research Centre. Ia juga penggagas SoalSial. Ikuti ia di Facebook IISA dan Twitter IISA.

 

Terima kasih telah membaca. Beri komentar Anda tentang artikel ini.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *