Membangun membangun jaringan jalan raya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain terkait pengorganisasian transportasi tak akan memberikan efek yang masuk akal.
Alih-alih memenuhi kebutuhan prasarana, lebih baik menggalakkan pemberantasan korupsi, sebab korupsi mempengaruhi angka kemiskinan secara langsung dalam wujud peningkatan harga untuk pelayanan publik, penurunan kualitas dan pembatasan akses masyarakat miskin terhadap air, pendidikan, perawatan kesehatan dan banyak layanan penting lainnya. Korupsi juga mendistorsi hubungan antara, dan mengurangi kepercayaan, dari masyarakat miskin dengan pejabat publik, polisi, dan pemangku otoritas yang telah memeras uang mereka.
Nyambung ke “Jika Uang Untuk Membangun Prasarana Jalan Pun Dikorupsi, Lantas?”
Balik ke “Kaitan Antara Ketersediaan Prasarana Dan Pengentasan Kemiskinan”
sumber foto: kpk.go.id