Categories
Begini Saja

Ekosida Sumatra dan Validasi Kemanusiaan

Hujan deras di penghujung 2025 bukan sekadar fenomena meteorologis, melainkan tragedi moral yang menelan 1030 nyawa di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Angka itu bukan statistik dingin, melainkan potret kegagalan negara menjaga keseimbangan ekologis. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat tutupan hutan Sumatra kini hanya 29,4 persen.[1] Padahal, penelitian Margono dkk. menegaskan hutan […]

Categories
Begini Saja

Mengubur Hantu Ijazah Jokowi: Trauma Politik dan Jalan Rekonsiliasi

Desember 2025 seharusnya menjadi bulan yang tenang. Setahun setelah transisi kekuasaan, publik berharap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menikmati masa purnabakti sebagai negarawan. Namun kenyataannya berbeda: isu lama tentang ijazah palsu kembali menyeruak, seolah menjadi “zombie politik” yang menolak dikubur. Isu ini bukan sekadar soal administratif mengenai selembar ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun […]

Categories
Begini Saja

Mempertanyakan Pahlawan, Merawat Ingatan Bangsa

Setiap kali bangsa ini—bangsa kita—terbelah dalam perdebatan emosional mengenai siapa yang pantas disebut pahlawan, ada sesuatu yang jauh lebih dalam sedang dipertaruhkan daripada sekadar gelar. Riuh rendah wacana penganugerahan gelar pahlawan kepada Soeharto pada November 2025 ini bukanlah pertarungan politik biasa. Sebagai seseorang yang telah mengamati psikologi bangsa ini selama 40 tahun, saya melihatnya sebagai […]

Categories
Begini Saja

Krisis Kepercayaan dan Politik Ambiguitas: dari Spekulasi ke Reformasi Institusional

Dalam pekan-pekan terakhir, publik Indonesia disuguhi sebuah drama politik yang tidak diumumkan, tetapi terasa. Kompas (25 Oktober 2025) melaporkan adanya “koordinasi erat” dan “arahan khusus” antara Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tidak ada pernyataan eksplisit tentang pergantian pimpinan Polri, tetapi frasa seperti “atensi dan catatan” serta “kegiatan terus ditindaklanjuti” justru memperkuat […]

Categories
Begini Saja

Melampaui Toleransi Pasif, Menuju Inklusi Kritis

Di banyak ruang pendidikan kita, inklusivitas masih dipahami sebagai toleransi pasif—membiarkan perbedaan hadir tanpa mengganggu. Sekilas tampak damai, tetapi di baliknya tersembunyi jarak yang tak pernah terjembatani. Toleransi semacam ini bukanlah penerimaan, melainkan penghindaran konflik. Ia menciptakan harmoni semu yang rapuh, di mana identitas minoritas tetap berada di pinggiran. Ki Hadjar Dewantara pernah menulis bahwa […]

Categories
Begini Saja

Bahasa Portugis: Antara Diplomasi Simbolik, Beban Pedagogis, dan Krisis Identitas

Pada 23 Oktober 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Bahasa Portugis akan menjadi prioritas dalam kurikulum pendidikan nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil sebagai bentuk penghormatan terhadap hubungan diplomatik kedua negara. “Ini bukti bahwa kami memandang Brazil sangat penting,” ujar Presiden (Kompas, 2025). Namun, keputusan tersebut memicu perdebatan publik yang tajam: […]