Pidato Megawati Soekarnoputri di Universitas Gadjah Mada bukan sekadar orasi akademik. Ia tampil sebagai dalang yang membuka kelir, menyindir para buzzer politik dengan nada getir: “Saya paling tidak suka sama buzzer.” Pernyataan ini mengundang riuh, bukan hanya karena ia menyasar praktik komunikasi digital yang manipulatif, tetapi karena ia mengatakannya dari panggung yang selama ini diasosiasikan […]
Author: Edy Suhardono
Batas antara warga dan negara semakin kabur. Catherine Durose dan Liz Richardson dalam The Politics of Co-production (2022) menyebut fenomena ini sebagai arena kontestasi kekuasaan baru. Ketika institusi yang seharusnya memegang monopoli keadilan—polisi, jaksa, dan hakim—dianggap lamban atau bahkan lumpuh, warga tidak lagi hanya menunggu; mereka mengambil alih peran itu, mengubah linimasa media sosial menjadi […]
Analisis terhadap simbolisme politik sering kali terjebak dalam sebuah dilema: apakah pemimpin yang menggunakan simbol-simbol tersebut benar-benar “percaya” pada kekuatan mistisnya, atau apakah itu sekadar strategi sinis untuk memanipulasi publik? Pertanyaan ini, yang mengandaikan sebuah pemisahan tegas antara keyakinan (irasional) dan strategi (rasional), mungkin merupakan pertanyaan yang keliru. Sebuah pendekatan yang lebih radikal dan produktif […]
Gugatan yudisial terhadap kolom agama di KTP yang kembali diajukan ke Mahkamah Konstitusi oleh Arktika Febrina, seorang penganut Ahmadiyah, bukan sekadar manuver hukum. Ia adalah manifestasi dari luka psikologis dan konstitusional yang belum sembuh. Gugatan ini menyoroti bahwa kolom agama bukan hanya diskriminatif, tetapi juga dapat mengancam keselamatan individu. Argumen ini mengangkat isu dari ranah […]
Keputusan politik yang diambil di Istana pada Senin, 8 September 2025, mendapat vonisnya bahkan sebelum para analis sempat bicara. Pasar modal, melalui anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah, memberikan putusan yang cepat dan brutal. Seperti dilaporkan oleh Suara Surabaya, reaksi negatif ini terjadi sesaat setelah pengumuman reshuffle kabinet di mana, menurut berita […]
Asap itu mengepul tipis pada awalnya, merayap di atas pagar-pagar yang membatasi ilusi privasi kita. Baunya—campuran plastik terbakar yang pedas dan sisa organik yang lembap—menusuk hidung, menyelinap masuk melalui celah ventilasi. Di satu rumah, seorang anak terbatuk. Di rumah lain, jemuran yang baru diangkat harus dicuci ulang. Di antara kedua rumah itu, sebuah pertengkaran siap […]