Era media sosial merayap dengan cepat, menghadirkan tren dan bahasa baru yang kian berkembang. Salah satu kata yang sedang menanjak popularitasnya adalah “core”. Secara harfiah, menurut Oxford English Dictionary, “core” berarti inti atau pusat dari sesuatu. Namun, di tangan pengguna media sosial, makna ini meluas dan tersegmenkan ke berbagai subkultur yang lebih spesifik. Dari “cottagecore” […]
Author: Edy Suhardono
Pengeroyokan Massal di Sukolilo
Perilaku kekerasan kolektif seringkali dipicu oleh adanya polarisasi kelompok, deindividuasi, dan pengaruh konformitas. Solomon Asch (1951) menunjukkan bahwa perilaku individu menyimpang lebih karena tekanan sosial yang membuat mereka mengikuti perilaku kolektif. Tekanan ini memperkuat kecenderungan untuk berperilaku serupa dengan kelompok. Anonimitas dalam suatu kelompok juga mendorong agresi, karena individu terjebak ke dalam deindividuasi. Menurut Philip […]
Dalam ruang politik kontemporer, kita dihadapkan pada dinamika yang sangat kompleks dan terus-menerus bergerak. Transisi politik, yang dapat berupa perubahan rezim, pergeseran ideologi, atau reformasi kelembagaan, menjadi fenomena yang semakin umum terjadi. Perubahan ini membawa konsekuensi yang tidak dapat dihindari, salah satunya adalah polarisasi politik. Fenomena ini ditandai dengan terbentuknya blok-blok politik yang saling berkontestasi, […]
Politisasi Etika
Dalam pergulatan politik, pemisahan antara apa yang etis dan apa yang tidak sering kali menjadi blunder yang memicu perdebatan panjang antara para pelaku politik. Strategi politik yang dikerjakan oleh suatu pihak sering kali menjadi arena pertarungan interpretasi etika. Faksi yang kalah dalam kontestasi politik kerap kali mengasosiasikan kekalahan mereka dengan praktik yang tidak etis dari […]
Ungkapan ‘jujur saja, saya/kami salah’ telah menjadi fenomena yang tidak asing lagi di masyarakat, terutama di kalangan politik. Ungkapan ini sering digunakan ketika politisi atau pejabat publik mencoba meminta maaf atas kesalahan yang mereka lakukan. Namun, dengan cermatan lebih lanjut, penggunaan ungkapan ini dapat dianalisis dari sudut pandang psikologi politik. Kebiasaan mengatakan ‘sejujurnya, saya/kami salah’ […]
Hierarki Ketidaksepakatan
‘Hierarki Ketidaksepakatan’ (Hierarchy of Disagreement) adalah sebuah konsep yang diusulkan oleh Paul Graham, seorang programmer, penulis, dan investor di perusahaan rintisan (startup). Konsep ini pertama kali dipublikasikan bukan dalam bentuk buku atau jurnal ilmiah, tetapi dalam sebuah esai di situs pribadinya paulgraham.com. Esai yang berjudul ‘How to Disagree’[1] ini diterbitkan pada Maret 2008. Paul Graham […]