Pola rekonstruksi citra publik dalam politik acap kali melibatkan penciptaan citra yang menguntungkan dan menggugah simpati dari pemilih. Psikologi Politik menjelaskan bahwa persepsi dan penilaian publik terhadap bakal capres/cawapres sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis, termasuk persepsi identitas bakal capres/cawapres, afiliasi kelompok, dan kesesuaian nilai-nilai dengan pemilih. John L. Sullivan, melalui buku kumpulan esai, At the […]
Author: Edy Suhardono
Elektabilitas merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika membangun koalisi antarpartai dan memutuskan apakah akan mengakreditasi seorang kandidat. Kemampuan seorang kandidat untuk memenangkan mayoritas pemilih adalah indikator penting dari demokrasi yang sehat. Sayangnya, keputusan untuk membentuk koalisi atau mengusung seorang kandidat terkesan mengabaikan baik elektabilitas, maupun ambang batas pemilihan presiden. Menurut hasil jajak pendapat berkala […]
Batalnya Pertunangan Politik
Alkisah, keluarga A (pihak laki) mengultimatum keluarga B (pihak perempuan) agar acara pertunangan dilakukan seminggu setelah temu dua keluarga ini, sementara keluarga B memastikan bahwa tetap akan menikahkan putri mereka dengan putra dari keluarga A asalkan acara pinangan dilaksanakan di waktu lain. Perbedaan pendapat ini akhirnya mengakibatkan keluarga B membatalkan hubungan yang sudah terjalin antara […]
Pola Perubahan [Yang Tak Terduga]
Sejumlah hipotesis yang masuk akal telah dikembangkan untuk menjelaskan perubahan sikap yang tampaknya tidak terduga, seperti keputusan Nasdem untuk meminang Anies, BS yang tiba-tiba menjadi sekutu PS sehingga dipecat oleh ketua partai, atau kasus ‘PD no PKB yes’, yang di satu sisi menimbulkan demam keprihatinan dan di sisi lain menghasilkan calon presiden berinisial ‘Amin’. Pertama, […]
Artikel ini diperiksa dan disunting ulang dari artikel Edy Suhardono yang pertama kali dipublikasikan di Facebook Edy Suhardono, “PSIKOLOGI DAN COVID-19: ANTARA BEBAN PSIKOLOGIK DAN MASKER IDEOLOGIK”, 4 April 2020. Di krisis sekarang ini, ketika Covid-19 memporak-porandakan konsep, artifak dan institusi yang mapan –tiga hal yang diangkat oleh Carl Ratner dalam “Macro Cultural Psychology [2013], […]
Yang kian tanpa ‘tedeng aling-aling’ dipraktikkan di kalangan politisi adalah penghargaan yang setinggi-tingginya pada citra kegagah-beranian yang ditumpukan pada ketakutan konstituen. Demi eletabilitas para kandidat, melalui para botoh dan tim sukses, melazimkan politik ketakutan terhadap teroris, imigran, orang-orang yang berbeda agama, kaum gay, teknologi IT, proksi asing bahkan jin di hotel-hotel. Tak pelak, di dalam […]