Categories
Begini Saja

Ciri Anak Pembangkang

Artikel ini diperiksa dan disunting ulang dari artikel Edy Suhardono yang pertama kali dipublikasikan di Facebook Edy Suhardono, “CIRI ANAK PEMBANGKANG”, 20 Februari 2017.

Sejauh pendalaman saya lewat lebih dari 11 ribu sesi konsultasi keorangtuaan, jika putera/puteri Bapak/Ibu menunjukkan ciri-ciri yang saya sebut berikut ini, maka mereka sering dikeluhkan oleh para orangtua sebagai anak pembangkang:

❶ Ingin mendapatkan hak tanpa memenuhi kewajiban/prasyarat. Ingin enaknya, uangnya, hadiahnya tanpa usaha, ongkos, atau perjuangan.

❷ Sangat mengandalkan logika, selalu mempertanyakan “mengapa”; tetapi enggan/jarang bertanya “bagaimana”.

❸ Tidak pernah puas hati dengan apa yang ada/diberikan, mudah mengeluh/memprotes.

❹ Pandai atau sama sekali tidak mampu membujuk/dibujuk.

❺ Selalu menganggap diri sangat hebat, mudah meremehkan kemampuan orang lain; atau sebaliknya.

❻ Suka memanipulasi, meminjam, dan memanfaatkan anak lain/saudaranya; atau sebaliknya.

❼ Suka menyalahkan tetapi tidak mau dipersalahkan.

❽ Suka terlibat dalam pemalakan, pengompasan atau ‘bullying‘; dan sebaliknya.

❾ Sulit meminta maaf dan memaafkan. Sulit menerima terima kasih dan berterima kasih.

❿ Hemat/pelit dengan pengeluaran tenaga/keringat, cenderung ‘bossy‘, cenderung menolak mengerjakan apa yang menjadi urusannya dan cenderung menyuruh orang lain mengerjakan.

Mungkin Bapak/Ibu punya tambahan amatan selain yang saya sebutkan?

Tentang Penulis: Edy Suhardono adalah Pendiri IISA VISI WASKITA dan IISA Assessment, Consultancy & Research Centre. Ia juga penggagas SoalSial. Ikuti ia di Facebook IISA dan Twitter IISA.

 

Terima kasih telah membaca. Beri komentar Anda tentang artikel ini.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *