Categories
Begini Saja

Pencitraan Dengan Tuduhan Pencitraan

Artikel ini diperiksa dan disunting ulang dari artikel Edy Suhardono yang pertama kali dipublikasikan di Facebook Edy Suhardono, “PENCITRAAN DENGAN TUDUHAN PENCITRAAN”, 21 Oktober 2016.

Politik Rasionalisasi Psikologis (PPR [Political Psychological Rationalization]) adalah sebentuk retorika yang dibuat oleh seorang aktor politik guna mempengaruhi publik.

Caranya adalah dengan mengangkat kesalahan, keterlepasan kata, atau kekeliruan pemecahan masalah tertentu yang dilakukan oleh aktor politik lawan.

Pemanfaatan ini dirasionalisasikan –seolah dibenarkan– berdasarkan premis logika bahwa aktor politik dipastikan menyandang semua konotasi negatif dan cacat permanen hanya berdasarkan penarikan asosiasi dengan cacat kata, cacat tindakan, dan kekeliruan pemecahan masalah.

PPR juga sebuah siasat untuk melakukan penciteraan politik dengan menuduh lawan politik telah melakukan pencitraan.

Tentang Penulis: Edy Suhardono adalah Pendiri IISA VISI WASKITA dan IISA Assessment, Consultancy & Research Centre. Ia juga penggagas SoalSial. Ikuti ia di Facebook IISA dan Twitter IISA.

 

Terima kasih telah membaca. Beri komentar Anda tentang artikel ini.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *