Penolakan atau kesediaan untuk bercermin tidak dengan sendirinya menunjukkan apakah seseorang mampu berpikir kritis, berefleksi atau berkaca diri, berintrospeksi atau tidak. Berpikir reflektif tidak bisa ditentukan oleh tindakan atau perilaku saja. Namun, jika seorang politisi secara konsisten menunjukkan perilaku yang tidak mau mengakui kesalahan, mempertimbangkan perspektif alternatif, atau tidak mau belajar dan beradaptasi, hal ini […]
Author: Edy Suhardono
Hoaks dan ‘Politicking’
Dalam perspektif Psikologi Politik, hoaks dapat digunakan sebagai bentuk ‘politicking’ atau pertunjukan politik untuk mencapai tujuan tertentu. Caranya adalah dengan menyebarkan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan guna mempengaruhi persepsi publik. Ini dapat digunakan untuk menggerakkan dukungan, merusak reputasi lawan politik, atau menciptakan ketakutan atau rasa tidak aman untuk memanipulasi opini publik. Hoaks yang dirancang […]
Sensor dan Legislator
Layar perak adalah raksasa komunikasi massa yang bekerja dengan ajaib membentuk dan mengubah opini pemirsanya. Dengan menonton film, orang dapat berhubungan dengan perasaan, sikap, dan keyakinan orang lain. Sebagai contoh, film His Only Son mungkin telah menyulut keyakinan seorang anggota parlemen dan membuatnya melobi pemerintah untuk melarang film tersebut. Dari perspektif psikologi politik, film penting […]
Pemilu Buat Apa?
Dikatakan oleh Menko Polhukam, Prof. Mahfud MD, pemilu merupakan ajang masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang terbaik di antara orang-orang yang sama-sama memiliki kejelekan.[1] Masyarakat hendaknya lebih cerdas menilai calon terbaik yang mampu mendengarkan aspirasi rakyat, mengingat bahwa calon yang sempurna tidak ada di manapun. Sementara itu, Prof. Frans Magnis Suseno SJ, sebagaimana dikutip oleh […]
Tayangan Ganjar di Azan TV
Ada beberapa reaksi/tanggapan yang muncul atas tayangan Ganjar Pranowo di Azan TV. Beberapa pihak mungkin mengapresiasi tindakan Ganjar Pranowo, karena tayangan itu merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan Ganjar Pranowo terhadap agama sehingga ini dapat dilihat sebagai indikasi bahwa sebagai capres ia memiliki sikap inklusif terhadap perbedaan agama. Sebaliknya, beberapa pihak mengkritik keras tindakan Ganjar Pranowo […]
Teori Dinamika Koalisi dan Aliansi
Seorang ahli di bidang Psikologi Politik, khususnya dalam dinamika koalisi dan aliansi antarpartai politik, adalah William H. Riker.[1] Ia terkenal karena kontribusinya terhadap teori-teori perubahan koalisi politik dalam konteks pemilihan umum dan proses pengambilan keputusan politik. Secara ringkas, William H. Riker memiliki tiga gagasan utama. Pertama, dalam Teori Koalisi Politik, Riker merujuk pada pemilihan umum […]